1. Lem PVAc
Lem PVA/PVAc (Polyvinyl Acetate) adalah jenis lem kayu yang paling
banyak ditemukan di toko bangunan. Warnanya yang putih membuat lem ini
juga biasa disebut dengan lem putih. Selain kayu, lem PVA juga bisa
digunakan sebagai perekat koraltex, kain, dan kertas. Beberapa orang
juga menggunakan lem ini sebagai plamur dinding rumah.
Agar daya tempelnya lebih kuat, pastikan anda membiarkan lem selama 10
menit sebelum menempelkan kedua permukaan kayu. Terdapat dua jenis lem
PVAc, yaitu lem yang dapat dibersihkan menggunakan air dan lem yang anti
air.
2. Lem Polyurethane
Kelebihan dari lem yang dibuat dari bahan polyurethane adalah dapat
diaplikasikan pada kayu-kayu interior dan eksterior rumah. Hal ini tidak
terlepas dari daya tahan lem ini terhadap suhu dan kelembaban yang
tinggi. Penting diperhatikan, permukaan kayu yang akan dilapisi oleh lem
ini sebaiknya dalam kondisi basah serta sesegera mungkin menempelkan
kedua sisi permukaan kayu agar sambungannya semakin kuat. Diperlukan
waktu hingga 24 jam agar lem polyurethane ini benar-benar kering.
3. Lem Alica Aibon
Jika anda memerlukan lem kayu serbaguna yang dapat digunakan juga
untuk bahan plastik, karpet, particle board, beton, kulit, dan logam,
gunakan saja lem alica aibon. Rahasia yang terdapat dari lem ini
sehingga bisa digunakan untuk berbagai material terletak pada
komposisinya yang mengandung pelarut organik dan karet sintetis. Sama
seperti lem PVAc, anda perlu mengeringkan lem ini selama 10-15 menit
dahulu sebelum merekatkan kedua permukaan kayu yang akan disambung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar